HATI-HATI MEMILIH INVESTASI AGAR TIDAK SCAM

Mulai tahun 2000an bisnis investasi online maupun offline bertebaran di Internet dengan beragam bentuk dan model sistemnya. Namun waktu membuktikan sampai saat ini belum ada satupun yang bertahan lama, hampir seluruhnya SCAM sehingga membawa kerugian yang tidak sedikit kepada member-membernya. Jutaan orang didunia telah menjadi korban ganasnya ribuan program SCAM Dengan janji setinggi langit Owner BO Scam membawa kabur hasil investasi kita
Sampai saat ini meski telah banyak terbukti SCAM namun bisnis investasi online tumbuh berganti baju dan sepatu keluar lagi dengan nama yang berbeda. Dengan bermodalkan bahasa Inggris dan sedikit cuap-cuap katanya memiliki gedung dan asset melimpah di Negara yang agak sulit dilacak maka berbondong-bondonglah orang kita mengikutinya. Ketika yang punya hajat lari, maka baru kita teriak-teriak. Saya termasuk korban beberapa bisnis investasi sehingga membuat saya kapok ikut bisnis serupa.
Sebelum kita bahas Bisnis Scam, mari kita cari arti dulu apa itu scam. "Scam artinya sebuah bisnis yang tidak lagi membayar membernya yang mana sama artinya anda kehilangan semua uang yang anda investasikan"
Kapan sebuah bisnis terutama Bisnis Online (Investasi dan Sejenisnya) menjadi Scam? Saat tidak ada lagi pemasukan perusahaan yang mana biasanya tidak ada lagi pendaftar baru, sehingga pemilik kebingungan mencairkan dana member, biasanya mulailah pemilik mencari cara dan seribu alas an (yang kadang-kadang seakan masuk akal) agar tidak dikejar-kejar member dan bahkan ada yang kabur ke Negara tetangga.
Nah sebelum Bisnis Anda Scam, kenali beberapa gejala berikut, bila gejala ini terjadi siap-siap bisnis Anda dan Anda tidak bisa tidur nyenyak (apalagi banyak member yang Anda bohongi): sering terjadi Website Pusat sering maintenance, tiada hari tanpa perbaikan Susah Withdraw, kalau bisa terlambat atau mulai terlambat, Sistem diupgrade tiba-tiba dengan alasan akan ada feature baru, Sistem investasi selalu diubah – ubah, Menggunakan Ewallet , tidak menggunakan Payment Processor yang diakui dan beberapa hal yang kurang masuk akal lainnya.
Jadi bila kita ingin mengikuti bisnis investasi, berhati-hatilah, lebih baik Waspada dari pada nanti anad jadi korbannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar